Jumat, 26 September 2008

My Biodata Dan Tujuan

My Name : Heru Benowo
Kelas : 9.4 / IX.4
Sekolah : SMPN 3 BEKASI
Tujuan : Tujuan saya membuat blog ini adalah untuk memberitahukan kepada para pembaca blog ini tentang informasi Internet dan sebagainya yang berhubungan dengan Internet.
Isi : Isi blog ini adalah Segala sesuatu yang berhubungan dengan internet, seperti Definisi, Pengaruh Internet,Dan sebagainya yang berhubungan dengan Internet.

Pengaruh Internet Bagi Remaja

Komputer merupakan salah satu media elektronik yang sangat canggih. Di komputer terdapat program internet. Karena dengan komputer program internet tersebut dapat dioperasikan. Bahkan hampir semua orang menggunakan komputer sebagai sarana mengoperasikan program internet.
Internet juga tidak kalah canggihnya dengan sarananya itu sendiri. Akhir-akhir ini justru internetlah yang lebih berkembang. Berjuta orang menggunakan internet untuk berbagai keperluannya, mulai keperluan pribadi, organisasi, sampai keperluan dinas, karena dinilai ineternet ini lebih praktis. Di negara kita tercinta ini sudah mulai banyak sekolah-sekolah yang memamfaatkan internet sebagai sarana penting dalam kegiatan pembelajaran.
Dengan semakin banyaknya pengguna internet lebih-lebih dalam penggunaan word wide web dan e mail, mereka semakin menyatu dengan program canggih itu. Bagi mereka internet sudah termasuk bagian kehidupannya,seperti mereka bergaul akrab dengan pakaian mereka.
Banyak manfaat yang mereka peroleh dari internet, terutama dalam proses komunikasi dan penggalian informasi, namun tidak sedikit yang menyalahgunakan penggunaan internet itu. Tidak sedikit remaja yang bejat moralnya, malas belajar karena hampir semua waktunya untuk keperluan hura-hura melalui internet. Lebih-lebih remaja atau pelajar yang tanpa malu atau takut membuka situs-situs porno. Mereka semua selalu menyampaikan berbagai alasan bila ditanya. Misalnya mereka semua mempunyai rasa keingin tahuan yang tinggi dan rasa ingin coba- coba. Selain itu mereka juga terpengaruh oleh omongan-omongan para orang dewasa. Semua hal itu berdampak buruk bagi diri mereka semua maupun orang lain yang berada di dekat mereka. Mereka yang sekilas saja menyaksikan hal-hal porno akan terus menerus menyaksikannya karena mereka ketagihan. Tak lama kemudian sifat mereka akan berubah lebih buruk dan mereka semua akan terlibat dalam pergaulan bebas. Dan bagi mereka yang berada di sekitar orang-orang yang terlibat dengan hal itu akan mengalami kerugian pula. Mereka akan khawatir atau merasa resah dengan adanya orang-orang yang berbudi pekerti buruk seperti itu berada di dekat mereka. Sehingga hidup mereka tidak tenang karena bertetangga dengan orang bejat.
Di balik semua dampak buruk yang timbul karena media internet, juga banyak dampak negatif yang di timbulkan media internet. Misalnya sebagai sumber informasi, media komunikasi, e-commerce, media promosi, pengisian dan query data.
Internet sebagai sumber menggali infomasi. Melalui internet, kita dapat mengakses infomasi globa baik pada lembaga internasional seperti FAO, USDA, IMF maupun lembaga nasional seperti BPS, LIPI dan Universitas. Barangkali infomasi yang disediakan oleh perusahaan-perusahaan internasional, nasional, maupun lokal yang berisi produk-produk mereka.
Internet sebagai media komunikasi. Melalui internet dapat dilakukan komunikasi baik antar individu maupun antar organisasi melalui fasilitas seperti e mail, fax, chatting dan teleconference.
Internet sebagai e-commerce. Perdagangan melalui internet menjadi trend yang mengglobal. Banyak perusahaan- perusahaan baru muncul dengan berbasis internet. Perusahaan Amazon.com yang bergerak dalam penjualan buku online disebut juga sebagai toko buku maya adalah salah satu contoh perusahaan yang baru muncul yang sukses memasarkan produk- produk mereka melalui internet.
Internet merupakan sarana promosi. Internet membantu suatu daerah supaya dapat melakukan promosi tentang potensi daerah baik kepada calon investor ataupun perusahaan yang akan membeli produk dari perusahaan lainnya.
Internet sebagai alat pengisian data dan query data. Selain media promasi proyek LUDM memanfaatkan teknologi internet untuk pengiriman data isian formulir sp1a, sp1b dan seterusnya maupun untuk query data oleh bagian yang diberi wewenang untuk mengakses data tersebut.
Banyak manfaat - manfaat yang dapat diambil dari internet. Tapi itu semua tergantung oleh orang - orang atau perusahaan - perusahaan yang memanfaatkan media internet. Bila internet itu disalahgunakan dalam pemanfaatannya, maka akan timbul dampak negatif yang tidak diinginkan.
Menurut data yang saya peroleh, para remaja dan pemuda di Tiongkok dengan internet dapat memperluas cakrawala dan menambah pengetahuan umu mereka semua. Tetapi seperti halnya di negara kita, informasi yang tidak senonoh atau tidak baik juga terjadi di sana. Itu juga memberi dampak negatif bagi mereka karena dapat mempengaruhi perkembangan perilaku mereka. Namun hal itu sudah terlambat karena tak beda jauh dengan di ngara kita bahwa sebagian dari mereka hanyut dalam dunia khayalan pada jaringan internet.
Berbagai kalangan masyarakat dewasa dan pemerintah di Tiongkok khawatir dengan pengaruh internet di sana ( Tiongkok ). Dan kalangan masyarakat dewasa serta pemerintah berusaha mencari solusi untuk menghindari dampak- dampak negatif yang tidak diinginkan terjadi. Usaha- usaha yang mereka lakukan misalnya memperbaiki atau memperketat pengelolaan warnet- warnet komersial yang ada di Tiongkok. Dan dengan jelas serta tegas menetapkan bahwa warung internet komersial harus melarang masuknya atau menyeleksi orang- orang yang akan ke warung internet tersebut. Orang yang belum dewasa dilarang masuk ke warung internet tersebut. Orang- orang yang belum dewasa adalah orang- orang yang usianya belum mencapai 18 tahun. Penetapan tersebut harus di patuhi. Para remaja dan pemuda di sana dilarang karena anak yang hanyut dalam dunia khayalan internet akan mengganggu belajar dan itu sangat menyesalkan di akhir- akhir.
Menurut saya peraturan di Tiongkok ada dampak positif dan ada dampak negatifnya. Dampak positifnya misalnya para remaja dan pemuda di Tiongkok tidak terpengaruh hal- hal yang bisa merusak akal pikirannya serta hal- hal yang dapat mengganggu belajarnya. Sedangkan dampak negatifnya misalnya adalah jika para pelajar membutuhkan media internet untuk mendapatkan literatur mungkin mereka akan sedikit kesulitan karena mereka belum memiliki KTP karena mereka masih dibawah umur 18 tahun.
Akhirnya dalam tulisan yang sangat sederhana ini penulis berharap agar para remaja dapat memanfaatkan media internet secara maksimal dalam peningkatan kualitas diri sekaligus peningkatan sumber daya manusia seutuhnya sebagai generasi penerus bangsa. Sebaliknya jangan sekali-kali menyalahgunakan penggunaan internet yang dapat merusak moral remaja sehingga kita dapat meneruskan cita-cita proklamasi bangsa Indonesia yang telah dikumandangkan pertama kali oleh Soekarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia.


Sumber:http://nuvenridel07.wordpress.com/2007/06/19/pengaruh-internet-2/

Renungan Untuk Para Pengguna Internet

Internet merupakan salah satu bukti kecanggihan tekhnologi yang di dalamnya terdapat manfaat, namun disisi lain terbukti bahwa kemudhoratan yang ditimbulkannya lebih besar dari maslahat atau manfaatnya apatah lagi jika digunakan oleh orang –orang yang tidak memiliki rasa takut pada Allah Azza wajalla.

Dampak negative yang ditimbulkan sangatlah banyak, dan anehnya bahaya tersebut lebih diketahui oleh orang-orang kafir sehingga mereka memberikan pengawasan ekstra ketat pada anak-anak mereka yang ingin menggunakan fasilitas internet yang terkadang dilalaikan oleh kebanyakan orang tua dari kalangan kaum muslimin, bahkan lebih dari itu mereka bahkan sangat terusik dan khawatir dengan semakin tersebarnya kerusakan lewat internet seperti situs-situs amoral yang penuh dengan muatan yang bersifat pornografi dan kekerasan yang sangat berpengaruh pada kejiwaan seorang anak, lalu bagaimana dengan kaum muslimin..?.

Semakin mudahnya sarana internet baik lewat warnet yang dapat dinikmati dengan dana yang relatif murah atau lewat cara yang lain seperti lewat fasilitas hp dsb sangatlah membahayakan akhlak dan moral generasi islam secara khusus, lewat sebuah angket ditemukan data sebagai berikut :” Menurut pengakuan sebagian pengelola warnet bahwa sebanyak 70 persen dari pengguna internet menggunakan sarana ini pada hal-hal yang diharamkan seperti untuk membuka situs-situs porno atau berkomunikasi dengan lawan jenis baik berupa chating (apatahlagi dengan fasilitas camera), atau pembicaraan langsung yang sekali lagi tarifnya sangatlah ekonomis, di Negara Amerika jumlah pengunjung situs-situs porno mencapai angka 85%, adapun di sebagian Negara-negara arab mencapai angka 95%, la hawla wala quwwata illa bilLah…

Saudaraku…..
Sesungguhnya Allah Azza Wajalla telah memberikan kita peringatan yang sangat keras untuk senantiasa berhati-hati dengan makar dan tipu daya musuh-musuh kita , di dalam Al-qur’an Allah Azza Wajalla berfirman, yang artinya:

“ dan orang-orang yahudi dan nasrani sama sekali tidak akan pernah ridho sampai kalian mengikuti agama mereka….” Al baqorah 130

Sesungguhnya solusi untuk mengatasi masalah ini bukanlah semata-mata dengan memblokir situs-situs berbahaya tersebut karena sesuai dengan hasil penelitian pada setiap tiga menit muncul 1 situs porno baru dan Universitas raja Abdul Azis Di Saudi Arabiah pada Fakultas Tekhnik memblokir kurang lebih seratus situs porno setiap hari –jazahumullahu khoiran- , maka solusi satu-satunya yang harus ditempuh adalah ketakwaan pada Allah serta muraqobah (merasa diawasi) oleh yang maha mengetahui apa yang Nampak dan yang tersembunyi di dalam dada, Allah berfirman, artinya;

“dialah yang maha mengetahui mata-mata yang berkhianat serta apa yang tersembunyi di dalam dada”. Ghofir 19.

Kecanduan internet
Yang namanya ketergantungan bukan hanya terbatas pada obat-obat terlarang namun akhir-akhir ini ada jenis ketergantungan jenis baru yaitu ketergantungan terhadap internet , dan diantara ciri-ciri pecandu atau ketergantungan internet adalah sebagai berikut :
1. Senantiasa ingin untuk ngenet.
2. Merasa tersiksa ketika ia meninggalkannya.
3. Terjadi kesenjangan dalam bergaul dengan lingkungan sekitarnya akibat perasaan sempit dalam dada.
4. Terjatuh pada perbuatan yang keji dan mungkar..

Saudaraku….
Jika anda menggunakan sarana internet maka perhatikanlah beberapa hal berikut ini :
1. Jangan biarkan sarana ini dikonsumsi oleh anak kecil, atau remaja yang baru menginjak masa pubertas, karena hal ini sangat membahayakan mereka baik dari segi kejiwaan maupun moral yang dapat mengakibatkan resiko yang sangat fatal yang tentunya tak seorang muslim pun yang meridhoinya.

2. Gunakanlah fasilitas ini pada hal-hal yang mendatangkan manfaat seperti untuk sarana dakwah dan keilmuan atau dalam rangka menyusun tesis atau risalah magister dan doktorah atau para dokter dan juga para du’at dsb, dan janganlah kita memperturutkan keinginan seperti hanya sekedar untuk melihat, membuka atau menguji kepiawaian dalam menggunakan fasilitas internet dst..

3. Hendaklah digunakan untuk mencari situs-situs islami yang dapat dipercaya kredibilitasnya terutama dari segi aqidah, atau manhajnya (seperti situs www.wahdah.or.id, www.sultan.org, www.islamadvice.com, dll).

4. Jangan anda tertipu dengan godaan syaitan yang menghiasi keikutsertaan anda dalam menggunakan fasilitas ini dengan hujjah untuk menjadikannya sebagai sarana dakwah sedangkan anda tidaklah jujur dengan hal tersebut (tanyakanlah hati anda,dan janganlah anda bertanya pada rumput-rumput yang bergoyang), dan jika anda ingin mengetahui tujuan anda menggunakan fasilitas internet maka lihatlah kebanyakan situs yan anda buka, apakah kebanyakannya adalah situs islami atau selainnya..?

Saudaraku…
Sampai kapan kita akan kehilangan agama dan jati diri jika kita masih tenggelam dalam dunia maya ini jika tujuannya untuk membuka situs-situs yang diharamkan dan menikmati -sebagaimana persangkaan mereka- gambar-gambar atau tontonan yang sangat jorok dan menjijikkan…?

Saudaraku…
Tahukah anda bahwa ketergantungan seseorang terhadap hawa nafsunya sampai ketika hatinya tertawan maka dapat menjerumuskan seseorang pada lembah kekufuran…,sebagaimana disebutkan dalam sebuah kisah yang bukan merupakan khayalan belaka, yaitu seseorang yang jatuh cinta pada seorang lelaki yang bernama Aslam sampai ia berusaha untuk senantiasa berjumpa dan melihatnya, sampai suatu hari ketika ia tidak melihatnya ia kemudian jatuh sakit, seseorang berjanji kepadanya untuk datang bersama dengan anak yang bernama Aslam tersebut, sampai pada hari yang dijanjikan ia pun datang dengan Aslam, namun ditengah perjalanan Aslam ragu dan memiliki firasat yang buruk sehingga ia berbalik arah dan tidak meneruskan perjalanannya untuk menjumpai orang tersebut, ketika sampai kabar kepadanya bahwa Aslam tida berkenan menjumpainya ia kemudian mendendangkan sebait sya’ir :

Perjumpaan dengannya sangatlah aku rindukan
Lebih dari kasih sayang sang Pencipta yang maha Agung

Ia kemudian mati dalam keadaan seperti itu..

Saudaraku….

Sejauh manakah komitmen kita untuk menjadikan para salaf sebagai panutan kita…..salah seorang ulama yang bernama Rabi’ bin khaitsam rahimahullah senantiasa menundukkan mata dan pandangannya sehingga para wanita mengira bahwa beliau adalah seorang yang buta, Ibnu Sirin pernah berkata : “ demi Allah saya tidak pernah mengkhayalkan seorang wanita pun baik pada saat saya tertidur atau terjaga kecuali Ummu Abdillah (istri beliau), pernah saya melihat seorang wanita dalam mimpi namun ketika saya mengingat bahwa ia tidaklah halal bagi saya, saya pun menundukkan pandangan”..Subhanallah..!!

Saudaraku…
Jika tiba-tiba pandangan anda jatuh pada sesuatu yang diharamkan maka ketahuilah sesungguhnya hal itu adalah merupakan awal dari sebuah perang yang sangat dakhsyat maka segeralah bentengi diri anda dengan ayat berikut, artinya:

“katakanlah kepada para mukmin laki-laki agar mereka menundukkan pandangan-pandangan mereka da menjaga kemaluan-kemaluan mereka hal tersebut lebih suci bagimereka sesungguhnya Alla maha mengetahui apa yang mereka lakukan”. An Nur 30.

Insya Allah, niscaya Allah akan mencukupkan dan memberikan kemenangan pada hamba-hambaNya yang beriman…

Saudaraku…
Jika anda telah meletakkan jari jemari anda untuk mulai membuka sebuah situs maka ketahuilah sesungguhnya Allah lebih dekat pada anda dari tombol ENTER yang hendak anda tekan…bahkan lebih dekat dari urat nadi anda sekalipun, Dialah yang maha mengetahui apa yang nampak dan yang tersembunyi, lihatlah wahai saudaraku….jika situs yang hendak anda buka terdapat sesuatu yang dapat mendatangkan kemurkaan yang Maha Kuat dan Perkasa, maka dengarkanlah seruan ini :

“wahai kaumku sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah perhiasan dan kehidupan akhirat adalah kehidupan yang kekal (39). Barang siapa yang mengerjakan keburukan maka ia tidak mendapatkan ganjaran melainkan seperti apa yang diperbuatnya dan barang siapa yang mengerjakan kebajikan dari kaum lelaki maupun kaum wanita maka mereka akan masuk kedalam surge dan mendapatka rezki yang tiada batasnya”. Ghofir 39-40.

Adapun jika situs yang hendak anda buka di dalamnya ada ketaatan atau ilmu yang bermanfaat atau berita tentang kaum muslimin maka lanjutkanlah dengan keberkahan dari Allah dan giatlah dalam jalan dakwah, dan berhati-hati jangan sampai anda terjatuh pada apa yang diharamkan oleh Allah, hanya kepada Allah kita memohon agar mengumpulkan kita sekalian dalam syurganya dan melindungi kita dari kejahatan fitnah baik yang Nampak maupun yang tersembunyi….

Wallahu a’lam bis showab…
Diterjemah dari majalah Al Istiqomah Edisi Rabiul awwal, Jam’iah kitab was sunnah Sudan dengan beberapa perubahan.

Rasulullah bersabda : “ada dua mata yang tidak akan tersentuh api neraka, mata yang menangis karena takut pada Allah dan mata yang berjaga-jaga di jalan Allah…”(silsilah shohihah 2673).

“barangsiapa yang bersabar dengan mengekang syahwatnya sesaat maka ia akan menikmati kesenangan selamanya, barangsiapa yang tidak bersabar dengan dorongan syahwat sesaat maka ia akan merasakan penderitaan dan penyesalan yang abadi”…..
(Abu Uweis, Mahasiswa International University of Africa, Khartoum Sudan)


Sumber: http://www.wahdah.or.id/wis/index.php?option=com_content&task=view&id=817&Itemid=193

Sejarah Internet Indonesia

RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengkontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.

Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul "Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio" di akhir tahun 1990 dan awal tahun 1991. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB di tahun 1989.

Inspirasi tulisan-tulisan awal Internet Indonesia datangnya dari kegiatan di amatir radio khususnya di Amateur Radio Club (ARC) ITB di tahun 1986. Bermodal pesawat Transceiver HF SSB Kenwood TS430 milik Harya Sudirapratama (YC1HCE) dengan komputer Apple II milik Onno W. Purbo (YC1DAV) sekitar belasan anak muda ITB seperti Harya Sudirapratama (YC1HCE), J. Tjandra Pramudito (YB3NR), Suryono Adisoemarta (N5SNN) bersama Onno W. Purbo, berguru pada para senior radio amatir seperti Robby Soebiakto (YB1BG), Achmad Zaini (YB1HR), Yos (YB2SV), di band 40m. Robby Soebiakto merupakan pakar diantara para amatir radio di Indonesia khususnya untuk komunikasi data packet radio yang kemudian didorong ke arah TCP/IP, teknologi packet radio TCP/IP yang kemudian diadopsi oleh rekan-rekan BPPT, LAPAN, UI, dan ITB yang kemudian menjadi tumpuan PaguyubanNet di tahun 1992-1994. Robby Soebiakto menjadi koordinator IP pertama dari AMPR-net (Amatir Packet Radio Network) yang di Internet dikenal dengan domain AMPR.ORG dan IP 44.132. Sejak tahun 2000, AMPR-net Indonesia di koordinir oleh Onno W. Purbo (YC0MLC). Koordinasi dan aktivitasnya mengharuskan seseorang untuk menjadi anggota ORARI dan di koordinasi melalui mailing list ORARI, seperti, orari-news@yahoogroups.com.

Di tahun 1986-1987 yang merupakan awal perkembangan jaringan paket radio di Indonesia, Robby Soebiakto merupakan pionir di kalangan pelaku radio amatir Indonesia yang mengaitkan jaringan amatir Bulletin Board System (BBS) yang merupakan jaringan e-mail store and forward yang mengkaitkan banyak "server" BBS amatir radio seluruh dunia agar e-mail dapat berjalan dengan lancar. Di awal tahun 1990, komunikasi antara Onno W. Purbo yang waktu itu berada di Kanada dengan panggilan YC1DAV/VE3 dengan rekan-rekan radio amatir di Indonesia dilakukan melalui jaringan amatir radio ini. Dengan peralatan PC/XT dan walkie talkie 2 meteran, komunikasi antara Indonesia-Kanada terus dilakukan dengan lancar melalui jaringan radio amatir. Robby Soebiakto berhasil membangun gateway amatir satelit di rumahnya di Cinere melalui satelit-satelit OSCAR milik radio amatir kemudian melakukan komunikasi lebih lanjut yang lebih cepat antara Indonesia-Kanada. Pengetahuan secara perlahan ditransfer dan berkembang melalui jaringan radio amatir ini.

RMS Ibrahim (biasa dipanggil Ibam) merupakan motor dibalik operasional Internet di UI. RMS Ibrahim pernah menjadi operator yang menjalankan gateway ke Internet dari UI yang merupakan bagian dari jaringan universitas di Indonesia UNINET. Protokol UUCP yang lebih sederhana daripada TCP/IP digunakan terutama digunakan untuk mentransfer e-mail & newsgroup. RMS Ibrahim juga merupakan pemegang pertama Country Code Top Level Domain (ccTLD) yang dikemudian hari dikenal sebagai IDNIC [1].

Muhammad Ihsan adalah staff peneliti di LAPAN Ranca Bungur tidak jauh dari Bogor yang di awal tahun 1990-an di dukung oleh pimpinannya Ibu Adrianti dalam kerjasama dengan DLR (NASA-nya Jerman) mencoba mengembangkan jaringan komputer menggunakan teknologi packet radio pada band 70cm & 2m. Jaringan tersebut dikenal sebagai JASIPAKTA dengan dukungan DLR Jerman. Protokol TCP/IP di operasikan di atas protokol AX.25 pada infrastruktur packet radio. Muhammad Ihsan mengoperasikan relay penghubung antara ITB di Bandung dengan gateway Internet yang ada di BPPT di tahun 1993-1998.

Firman Siregar merupakan salah seorang motor di BPPT yang mengoperasikan gateway radio paket bekerja pada band 70cm di tahun 1993-1998-an. PC 386 sederhana menjalankan program NOS di atas sistem operasi DOS digunakan sebagai gateway packet radio TCP/IP. IPTEKNET masih berada di tahapan sangat awal perkembangannya saluran komunikasi ke internet masih menggunakan protokol X.25 melalui jaringan Sistem Komunikasi Data Paket (SKDP) terkait pada gateway di DLR Jerman.

Putu sebuah nama yang melekat dengan perkembangan PUSDATA DEPRIN waktu masa kepemimpinan Bapak Menteri Tungki Ariwibowo menjalankan BBS pusdata.dprin.go.id. Di masa awal perkembangannya BBS Pak Putu sangat berjasa dalam membangun pengguna e-mail khususnya di jakarta Pak Putu sangat beruntung mempunyai menteri Pak Tungki yang "maniak" IT dan yang mengesankan dari Pak Tungki beliau akan menjawab e-mail sendiri. Barangkali Pak Tungki adalah menteri pertama di Indonesia yang menjawab e-mail sendiri.

Suryono Adisoemarta N5SNN di akhir 1992 kembali ke Indonesia, kesempatan tersebut tidak dilewatkan oleh anggota Amateur Radio Club (ARC) ITB seperti Basuki Suhardiman, Aulia K. Arief, Arman Hazairin di dukung oleh Adi Indrayanto untuk mencoba mengembangkan gateway radio paket di ITB. Berawal semangat & bermodalkan PC 286 bekas barangkali ITB merupakan lembaga yang paling miskin yang nekad untuk berkiprah di jaringan PaguyubanNet. Rekan lainnya seperti UI, BPPT, LAPAN, PUSDATA DEPRIN merupakan lembaga yang lebih dahulu terkait ke jaringan di tahun 1990-an mereka mempunyai fasilitas yang jauh lebih baik daripada ITB. Di ITB modem radio paket berupa Terminal Node Controller (TNC) merupakan peralatan pinjaman dari Muhammad Ihsan dari LAPAN.

Berawal dari teknologi radio paket 1200bps, ITB kemudian berkembang di tahun 1995-an memperoleh sambungan leased line 14.4Kbps ke RISTI Telkom sebagai bagian dari IPTEKNET akses Internet tetap diberikan secara cuma-cuma kepada rekan-rekan yang lain. September 1996 merupakan tahun peralihan bagi ITB, karena keterkaitan ITB dengan jaringan penelitian Asia Internet Interconnection Initiatives (AI3) sehingga memperoleh bandwidth 1.5Mbps ke Jepang yang terus ditambah dengan sambungan ke TelkomNet & IIX sebesar 2Mbps. ITB akhirnya menjadi salah satu bagian terpenting.

Awal Internet Indonesia

RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengkontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.

Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul "Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio" di akhir tahun 1990 dan awal tahun 1991. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB di tahun 1989.

Inspirasi tulisan-tulisan awal Internet Indonesia datangnya dari kegiatan di amatir radio khususnya di Amateur Radio Club (ARC) ITB di tahun 1986. Bermodal pesawat Transceiver HF SSB Kenwood TS430 milik Harya Sudirapratama (YC1HCE) dengan komputer Apple II milik Onno W. Purbo (YC1DAV) sekitar belasan anak muda ITB seperti Harya Sudirapratama (YC1HCE), J. Tjandra Pramudito (YB3NR), Suryono Adisoemarta (N5SNN) bersama Onno W. Purbo, berguru pada para senior radio amatir seperti Robby Soebiakto (YB1BG), Achmad Zaini (YB1HR), Yos (YB2SV), di band 40m. Robby Soebiakto merupakan pakar diantara para amatir radio di Indonesia khususnya untuk komunikasi data packet radio yang kemudian didorong ke arah TCP/IP, teknologi packet radio TCP/IP yang kemudian diadopsi oleh rekan-rekan BPPT, LAPAN, UI, dan ITB yang kemudian menjadi tumpuan PaguyubanNet di tahun 1992-1994. Robby Soebiakto menjadi koordinator IP pertama dari AMPR-net (Amatir Packet Radio Network) yang di Internet dikenal dengan domain AMPR.ORG dan IP 44.132. Sejak tahun 2000, AMPR-net Indonesia di koordinir oleh Onno W. Purbo (YC0MLC). Koordinasi dan aktivitasnya mengharuskan seseorang untuk menjadi anggota ORARI dan di koordinasi melalui mailing list ORARI, seperti, orari-news@yahoogroups.com.

Di tahun 1986-1987 yang merupakan awal perkembangan jaringan paket radio di Indonesia, Robby Soebiakto merupakan pionir di kalangan pelaku radio amatir Indonesia yang mengaitkan jaringan amatir Bulletin Board System (BBS) yang merupakan jaringan e-mail store and forward yang mengkaitkan banyak "server" BBS amatir radio seluruh dunia agar e-mail dapat berjalan dengan lancar. Di awal tahun 1990, komunikasi antara Onno W. Purbo yang waktu itu berada di Kanada dengan panggilan YC1DAV/VE3 dengan rekan-rekan radio amatir di Indonesia dilakukan melalui jaringan amatir radio ini. Dengan peralatan PC/XT dan walkie talkie 2 meteran, komunikasi antara Indonesia-Kanada terus dilakukan dengan lancar melalui jaringan radio amatir. Robby Soebiakto berhasil membangun gateway amatir satelit di rumahnya di Cinere melalui satelit-satelit OSCAR milik radio amatir kemudian melakukan komunikasi lebih lanjut yang lebih cepat antara Indonesia-Kanada. Pengetahuan secara perlahan ditransfer dan berkembang melalui jaringan radio amatir ini.

RMS Ibrahim (biasa dipanggil Ibam) merupakan motor dibalik operasional Internet di UI. RMS Ibrahim pernah menjadi operator yang menjalankan gateway ke Internet dari UI yang merupakan bagian dari jaringan universitas di Indonesia UNINET. Protokol UUCP yang lebih sederhana daripada TCP/IP digunakan terutama digunakan untuk mentransfer e-mail & newsgroup. RMS Ibrahim juga merupakan pemegang pertama Country Code Top Level Domain (ccTLD) yang dikemudian hari dikenal sebagai IDNIC [1].

Muhammad Ihsan adalah staff peneliti di LAPAN Ranca Bungur tidak jauh dari Bogor yang di awal tahun 1990-an di dukung oleh pimpinannya Ibu Adrianti dalam kerjasama dengan DLR (NASA-nya Jerman) mencoba mengembangkan jaringan komputer menggunakan teknologi packet radio pada band 70cm & 2m. Jaringan tersebut dikenal sebagai JASIPAKTA dengan dukungan DLR Jerman. Protokol TCP/IP di operasikan di atas protokol AX.25 pada infrastruktur packet radio. Muhammad Ihsan mengoperasikan relay penghubung antara ITB di Bandung dengan gateway Internet yang ada di BPPT di tahun 1993-1998.

Firman Siregar merupakan salah seorang motor di BPPT yang mengoperasikan gateway radio paket bekerja pada band 70cm di tahun 1993-1998-an. PC 386 sederhana menjalankan program NOS di atas sistem operasi DOS digunakan sebagai gateway packet radio TCP/IP. IPTEKNET masih berada di tahapan sangat awal perkembangannya saluran komunikasi ke internet masih menggunakan protokol X.25 melalui jaringan Sistem Komunikasi Data Paket (SKDP) terkait pada gateway di DLR Jerman.

Putu sebuah nama yang melekat dengan perkembangan PUSDATA DEPRIN waktu masa kepemimpinan Bapak Menteri Tungki Ariwibowo menjalankan BBS pusdata.dprin.go.id. Di masa awal perkembangannya BBS Pak Putu sangat berjasa dalam membangun pengguna e-mail khususnya di jakarta Pak Putu sangat beruntung mempunyai menteri Pak Tungki yang "maniak" IT dan yang mengesankan dari Pak Tungki beliau akan menjawab e-mail sendiri. Barangkali Pak Tungki adalah menteri pertama di Indonesia yang menjawab e-mail sendiri.

Suryono Adisoemarta N5SNN di akhir 1992 kembali ke Indonesia, kesempatan tersebut tidak dilewatkan oleh anggota Amateur Radio Club (ARC) ITB seperti Basuki Suhardiman, Aulia K. Arief, Arman Hazairin di dukung oleh Adi Indrayanto untuk mencoba mengembangkan gateway radio paket di ITB. Berawal semangat & bermodalkan PC 286 bekas barangkali ITB merupakan lembaga yang paling miskin yang nekad untuk berkiprah di jaringan PaguyubanNet. Rekan lainnya seperti UI, BPPT, LAPAN, PUSDATA DEPRIN merupakan lembaga yang lebih dahulu terkait ke jaringan di tahun 1990-an mereka mempunyai fasilitas yang jauh lebih baik daripada ITB. Di ITB modem radio paket berupa Terminal Node Controller (TNC) merupakan peralatan pinjaman dari Muhammad Ihsan dari LAPAN.

Berawal dari teknologi radio paket 1200bps, ITB kemudian berkembang di tahun 1995-an memperoleh sambungan leased line 14.4Kbps ke RISTI Telkom sebagai bagian dari IPTEKNET akses Internet tetap diberikan secara cuma-cuma kepada rekan-rekan yang lain. September 1996 merupakan tahun peralihan bagi ITB, karena keterkaitan ITB dengan jaringan penelitian Asia Internet Interconnection Initiatives (AI3) sehingga memperoleh bandwidth 1.5Mbps ke Jepang yang terus ditambah dengan sambungan ke TelkomNet & IIX sebesar 2Mbps. ITB akhirnya menjadi salah satu bagian terpenting.

Sejarah internet Indonesia bermula pada awal tahun 1990-an, saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa diantara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktifitasnya terutama yang melibatkan perdagangan Internet.

M. Samik-Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, Onno W. Purbo jaringan komputer dan Internet di Indonesia. merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengkontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah

Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat di lihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPASJaringan komputer biaya murah menggunakan radio" di akhir tahun 1990 awal 1991. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahsiswa Elektro ITB di tahun 1989. berjudul "

Inspirasi tulisan-tulisan awal Internet Indonesia datangnya dari kegiatan di amatir radio khususnya di Amatir Radio Club (ARC) ITB1986. Bermodal pesawat Transceiver HF SSB Kenwood TS430 milik Harya Sudirapratama (YC1HCE) dengan komputer Apple II milik Onno W. Purbo (YC1DAV) sekitar belasan anak muda ITB seperti Harya Sudirapratama (YC1HCE), J. Tjandra Pramudito (YB3NR), Suryono Adisoemarta (N5SNN) bersama Onno W. Purboamatir radio seperti Robby Soebiakto (YB1BG), Achmad Zaini (YB1HR), Yos (YB2SV), di band 40m (7MHz). di tahun (YC1DAV), berguru pada para senior

Robby Soebiakto YB1BG yang waktu itu bekerja di PT. USI IBM Jakarta merupakan pakar diantara para amatir radio di Indonesia khususnya untuk komunikasi data radio paket yang kemudian mendorong ke arah TCP/IP. Teknologi radio paket TCP/IP yang kemudian di adopsi oleh rekan-rekan BPPT, LAPAN, UI, dan ITB yang kemudian menjadi tumpuan PaguyubanNet di tahun 1992-1994.

Di tahun 1988, dalam surat pribadi Robby Soebiakto YB1BG mendorong Onno W. Purbo YC1DAV/VE3 yang berada di Hamilton, Ontario, Kanada untuk mendalami TCP/IP. Robby Soebiakto YB1BG meyakinkan Onno W. Purbo YC1DAV/VE3 bahwa masa depan teknologi jaringan komputer akan berbasis pada protokol TCP/IP.

Robby Soebiakto (YB1BG) menjadi koordinator IP pertama dari AMPR-net (Amatir Packet Radio Network) yang di Internet dikenal dengan domain AMPR.ORG dan IP 44.132. Sejak tahun 2000AMPR-net Indonesia di koordinir oleh Onno W. Purbo (YC0MLC). Koordinasi dan aktifitas-nya mengharuskan seseorang untuk menjadi anggota ORARI dan di koordinasi melalui mailing list ORARI, seperti, orari-news@yahoogroups.com.

Di tahun 1986-1987 awal perkembangan jaringan paket radio di Indonesia, Robby Soebiakto (YB1BG) merupakan pionir dikalangan pelaku amatir radio Indonesia yang mengkaitkan jaringan amatir Bulletin Board System (BBS) yang merupakan jaringan e-mail store and forward yang mengkaitkan banyak "server" BBS amatir radio seluruh dunia agar e-mail dapat berjalan dengan lancar.

Di awal tahun 1990 komunikasi antara Onno W. Purboamatir radio ini. Dengan peralatan PC/XT dan walkie talkie 2 meteran, komunikasi antara Indonesia-Kanada terus dilakukan dengan lancar melalui jaringan amatir radio. (YC1DAV/VE3) yang waktu itu berada di Kanada dengan panggilan YC1DAV/VE3 dengan rekan-rekan amatir radio di Indonesia dilakukan melalui jaringan

Robby Soebiakto YB1BG berhasil membangun gateway amatir satelit di rumahnya di Cinere melalui satelit-satelit OSCAR milik amatir radio kemudian melakukan komunikasi lebih lanjut yang lebih cepat antara Indonesia-Kanada. Pengetahuan secara perlahan ditransfer dan berkembang melalui jaringan amatir radio ini.

Tahun 1992-1993, Muhammad Ihsan masih staff peneliti di LAPANBogor yang di awal tahun 1990-an di dukung oleh pimpinannya Ibu Adrianti dalam kerjasama dengan DLR (NASA-nya Jerman) mencoba mengembangkan jaringan komputer menggunakan teknologi packet radio pada band 70cm & 2m. Ranca Bungur tidak jauh dari

Jaringan LAPAN dikenal sebagai JASIPAKTA dengan dukungan DLR Jerman. Protokol TCP/IP di operasikan di atas protokol AX.25packet radio. Muhammad Ihsan mengoperasikan relay penghubung antara ITB di Bandung dengan gateway Internet yang ada di BPPT di tahun 1993-1998. pada infrastruktur

Firman Siregar merupakan salah seorang motor di BPPT yang mengoperasikan gateway radio paket bekerja pada band 70cm di tahun 1993-1998-an. PC 386 sederhana menjalankan program NOS di atas sistem operasi DOS digunakan sebagai gateway packet radio TCP/IP. IPTEKNET masih berada di tahapan sangat awal perkembangannya saluran komunikasi ke internet masih menggunakan protokol X.25 melalui jaringan Sistem Komunikasi Data Paket (SKDP) terkait pada gateway di DLR Jerman.

Putu sebuah nama yang melekat dengan perkembangan PUSDATA DEPRIN waktu masa kepemimpinan Bapak Menteri Perindustrian Tungki Ariwibowo menjalankan BBSBBS Pak Putu sangat berjasa dalam membangun pengguna e-mail khususnya di jakarta Pak Putu sangat beruntung mempunyai menteri Pak Tungki yang "maniak" IT dan yang mengesankan dari Pak Tungki beliau akan menjawab e-mail sendiri. Barangkali Pak Tungki adalah menteri pertama Indonesia yang menjawab e-mail sendiri. pusdata.dprin.go.id. Di masa awal perkembangannya



Gateway Internet ITB yang pertama menggunakan 286


Suryono Adisoemarta N5SNN di akhir 1992 kembali ke Indonesia, kesempatan tersebut tidak dilewatkan oleh anggota Amatir Radio Club (ARC) ITB seperti Basuki Suhardiman, Aulia K. Arief, Arman Hazairin

Sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Internet_Indonesia

Cara Pasang Internet di Rumah?

Untuk memasang internet di rumah, tentunya komouter kita harus dilangkapi dengan hardware modem dial-up dan modem akan menghubungkan komputer ke Internet Service Provider (ISP) melalui kabel telepon, atau wireless station. Sedangkan fungsi browser adalah alat/sarana untuk mencari, mengakses dan mendownload (menyimpan kedalam komputer) informasi di berbagai website (situs) internet. Untuk itu kita perlu mendaftar terlebih dahulu ke kantor ISP terdekat di kita.

Untuk biaya berlangaganan, biasanya ISP akan mengenakan biaya bulanan (abunemen) di tambah biaya pemakaian per jam. Ada pula ISP yang yang menawarkan berlangganan sistem paket, ada yang beripa paket yang tidak terbatas (unlimited) ataupun paket minimum beberapa jam sekaligus. Biaya paket ini akan lebih murah jika dihitung perbulannya, dengan berlangganan paket unlimited kita bisa menggunakan internet 24 jam tanpa ada pembengkakan biaya bulanan.

cara lainnya?? kunjungi warung internet (Warnet) terdekat atau ke Lab komputer sekolah kita yang telah tersambung dengan akses inernet.

Sumber: http://ccc.web.id/index.php?option=com_content&view=article&id=8:internet-rumah&catid=1:latest-news&Itemid=50

Perangkat Lunak Internet

Perangkat Lunak atau disebut software dan banyak jenisnya, misalnya Browser(Internet Explorer, Mozilla Firefox, Netscape, Maxthon, Eudora), Internet Security(Antivirus, Antispam, AntiSpyware), E-mail(Outlook, Eudoramail, Gmail, Yahoomail). Jenis Web yang dipakai juga banyak Misalnya Apache Server, Microsoft Internet Information Server yang banyak dipakai dan lainnya.

Sumber: http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20070825231536AA3DYCb

Pengembangan Internet Akan Fokus Di Desa

Pemerintah akan mengembangkan layanan akses internet jaringan pita lebar nirkabel atau Broadband Wireless Access (BWA) di wilayah pedesaan. Layanan ini rencananya akan menggunakan teknologi WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access).

Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi Departemen Komunikasi dan Informatika, Basuki Yusuf Iskandar, mengatakan fokus pengembangan WiMAX wilayah pedesaan dilakukan berbarengan dengan realisasi layanan telekomunikasi pedesaan atau Universal Service Obligation (USO).

WiMAX nantinya akan menjadi backbone atau tulang punggung internet di desa. “Setelah itu baru dikembangkan di wilayah perkotaan," kata Basuki di Jakarta, Senin (16/4) sore.

WiMAX adalah standar teknis untuk menyediakan koneksi jaringan pita lebar (broadband) melalui media tanpa kabel (wireless) atau lebih dikenal dengan BWA. Teknologi ini bisa menurunkan tarif internet karena biaya pengembangannya relatif murah.

Sumber :http://www.tempointeraktif.com/hg/ekbis/2007/04/17/brk,20070417-98129,id.html